Skip to main content

Definisi Industri High Profile

Perusahaan- industri yang tercantum dalam jenis industri high profile yakni industri yang memiliki tingkatan sensitivitas yang besar terhadap zona, tingkatan dampak politik yang besar ataupun tingkatan kompetisi yang ketat. Perusahaan- industri high profile, pada biasanya ialah industri yang mendapatkan sorotan dari warga sebab kegiatan operasinya mempunyai kemampuan untuk bersinggungan dengan kepentingan luas. Oleh sebab itu, disaat ini telah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat menolong mempromosikan industri secara digital. Warga biasanya lebih sensitif terhadap industri high profile, sebab kelalaian industri dalam pengamanan proses penciptaan serta hasil penciptaan bisa bawa akibat yang parah buat warga. Sebaliknya industri low profile yakni industri yang tidak sangat mendapatkan sorotan luas dari warga manakala pembedahan yang mereka jalani hadapi kegagalan ataupun kesalahan pada aspek tertentu dalam proses ataupun hasil produksinya. Apabila d
Post a Comment

Definisi Industri High Profile

Definisi Industri High Profile

Perusahaan- industri yang tercantum dalam jenis industri high profile yakni industri yang memiliki tingkatan sensitivitas yang besar terhadap zona, tingkatan dampak politik yang besar ataupun tingkatan kompetisi yang ketat. Perusahaan- industri high profile, pada biasanya ialah industri yang mendapatkan sorotan dari warga sebab kegiatan operasinya mempunyai kemampuan untuk bersinggungan dengan kepentingan luas. Oleh sebab itu, disaat ini telah banyak digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat menolong mempromosikan industri secara digital.

Warga biasanya lebih sensitif terhadap industri high profile, sebab kelalaian industri dalam pengamanan proses penciptaan serta hasil penciptaan bisa bawa akibat yang parah buat warga. Sebaliknya industri low profile yakni industri yang tidak sangat mendapatkan sorotan luas dari warga manakala pembedahan yang mereka jalani hadapi kegagalan ataupun kesalahan pada aspek tertentu dalam proses ataupun hasil produksinya. Apabila dibanding dengan perusahaan- industri high profile, industri yang terkategori dalam industri low profile lebih ditoleransi oleh warga luas manakala melaksanakan kesalahan.

Riset tentang pengaruh profitabilitas industri terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial industri, pula mempunyai hasil yang bermacam- bermacam. Riset yang dicoba oleh Rashid serta Ibrahim( 2002), O’ Dwyer( 2003), Juholin( 2004), Hopkins( 2004), Raar( 2004), Baron( 2005), menciptakan terdapatnya jalinan positif antara profitabilitas dengan pengungkapan tanggung jawab sosial industri. Riset yang dicoba oleh Sembiring( 2003), Sembiring( 2005), dan Anggraini( 2006) mendapatkan realitas bila profitabilitas tidak mempengaruhi terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial industri. Terlebih, dikala ini telah banyak industri yang menggunakan digital agency yang menawarkan jasa pembuatan company profile buat membuatkan websitenya.

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perkembangan Digital Media di Indonesia

Media telah menjadi sebuah mekanisme di mana para pebisnis dan politisi menyampaikan kepentingan mereka dan pada saat yang sama juga mengambil profit dari bisnisnya, pada pebisnis biasanya menggunakan  jasa social media marketing  untuk memasarkan bisnisnya.  Padahal jelas bahwa konglomerasi media dan praktik dalam penyiaran yang demikian adalah sebuah pelanggaran atas undang-undang dasar 1945 pasal 33 yang menyebutkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Karenanya, frekuensi sebagai kekayaan alam yang ada di wilayah udara Indonesia, tidak boleh dimonopoli oleh siapapun. Adanya monopoli dan pemusatan kepemilikan dan penguasaan lembaga penyiaraan oleh satu orang jelas melanggar UU Penyiaran nomor 32 tahun 2002 pasal 5 butir ketujuh (g) yaitu: “mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang sehat di bidang penyiaran”. Selain itu, Pasal 18 ayat 1 (satu) menjelaskan “Pemusatan kepem
Post a Comment
Read more

Sejarah, Penafsiran serta Khasiat Aplikasi Kasir

Bila dilihat dari sisi historisnya, aplikasi kasir online ataupun dapat diucap dengan POS ini merupakan perlengkapan pembayaran elektronik awal di dunia. Pada 1973, POS awal kali timbul dengan istilah cash registers yang di- install di sebagian supermarket di Amerika Serikat. McDonalds sendiri merupakan salah satu industri yang memakai cash registers awal kali pada tahun 1974. Teknologi terus menjadi maju, perihal ini pula membuat toko ataupun usaha ritel buat mempraktikkan program kasir buat mempermudah transaksi, dengan terdapatnya jasa pembuatan aplikasi kasir dapat menolong dalam pembuatan program kasir. Kala internet mulai gempar digunakan pada akhir 1980- an serta dini 1990- an, sebagian industri teknologi meningkatkan aplikasi kasir online. Jadi cash register tidak cuma dapat dipakai di dalam satu toko, namun pula tersambung dengan toko lain di sebagian wilayah meski tidak secanggih saat ini. Baru pada tahun 2000- an dini, teknologi cloud computing mulai gampang digunakan, jadi
Post a Comment
Read more

Pengaruh Media Pada Cara Promosi

Media telah menjadi sebuah mekanisme di mana para pebisnis dan politisi menyampaikan kepentingan mereka dan pada saat yang sama juga mengambil profit dari bisnisnya. Media juga dimanfaatkan  jasa social media marketing  agar mudah mempromosikan produk mereka. Padahal jelas bahwa konglomerasi media dan praktik dalam penyiaran yang demikian adalah sebuah pelanggaran atas undang-undang dasar 1945 pasal 33 yang menyebutkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Karenanya, frekuensi sebagai kekayaan alam yang ada di wilayah udara Indonesia, tidak boleh dimonopoli oleh siapapun. Adanya monopoli dan pemusatan kepemilikan dan penguasaan lembaga penyiaraan oleh satu orang jelas melanggar UU Penyiaran nomor 32 tahun 2002 pasal 5 butir ketujuh (g) yaitu: “mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang sehat di bidang penyiaran”. Selain itu, Pasal 18 ayat 1 (satu) menjelaskan “Pemusatan kepem
Post a Comment
Read more